BERIKUT NAMA BUPATI GALUH DAN BUPATI CIAMIS

BERIKUT NAMA BUPATI GALUH DAN BUPATI CIAMIS


Assalamu'alaikumWr Wb
Sampurasun
Mungkin hanya sebagian orang khususnya para Sejarawan/Sejarawati Ciamis yang mengetahui Bupati Galuh dari yang pertama sampai Bupati Ciamis sekarang. Mari kita pahami dan simak bersama sama supaya kita tidak lupa dengan para karuhun kita yang sudah tiada.
Sebelumnya kita ketahui dulu apa sih arti Galuh dan Ciamis itu, mari kita simak.

*Galuh
             Kata “galuh” memeiliki beberapa arti dan makna. Kata “galuh” dipahami secara umum berasal dari bahasa Sansakerta yang berarti Permata. Dalam kehidupan kerajaan di Indonesia, khususnya di Jawa, sebutan “Galuh” biasa ditujukan pada putri raja yang masih lajang, tetapi sudah turut dalam pemerintahan.

         Dalam budaya masyarakat Galuh (Sunda), makna kata “galuh” identik dengan “galeuh” yang artinya tengah (inti) pohon/kayu berwarna kehitam-hitaman dan keras, bukan galeuh yang berarti beli. Kata “galuh” juga dipahami identik dengan “galih” (qolbu), sehingga ada ungkapan dalam bahasa sunda, “Galuh galeuhna galih” (Galuh intinya hati atau inti hati adalah galuh). Ungkapan itu menunjukkan bahwa kata “galuh” memiliki makna filosofis yang dalam.

*Ciamis
           Secara etimologis (bahsa sunda), “ciamis” berasal dari kata “ci” yang berarti air sedangkan “amis” berarti manis. Dalam konteks kesejarahan Galuh, sebutan “ciamis” bukan baru muncul pada peristiwa perubahan nama Kabupaten Galuh menjadi Kabupaten Ciamis (diundangkan dalam Staatsblad tahun 1915). Sebutan “ciamis’ yang ditujukan pada tempat/daerah sudah muncul jauh sebelumnya.
          Menurut sumber-sumber tradisi, sebutan “amis” dalam kata “ciamis” yang ditujukan pada tempat/daerah (Galuh), bukan “amis” dalam arti “manis”, melainkan “amis” dalam bahasa Jawa yang berarti “anyir”. Hal itu berkaitan dengan peristiwa penyerangan pasukan Mataram ke pusat Kerajaan Galuh (akhir abad ke-16). Peristiwa itu mengakibatkan “banjir darah” di daerah Galuh. “Banjir darah” yang terhebat terjadi di Ciancang (1739), sehingga peristiwa itu disebut “Bedah Ciancang”. Kata “amis” yang berarti “anyir” dilontarkan oleh pejabat Mataram yang mengontrol ke daerah pusat Kerajaan Galuh dan ditujukan pada bau darah manusia. Berarti sebutan “ciamis” yang dilontarkan oleh pihak Mataram adalah cemoohan atau hinaan.
            Informasi itu beralasan untuk dipercaya, karena bila kata “ciamis” dimunculkan oleh orang Galuh (orang sunda), tentu “amis” yang dimaksud adalah rasa manis atau amis yang bermakna baik. Misal, ungkapan “amis budi” dan lain-lain. Tidak masuk akal bila orang Galuh (orang sunda) memberi nama daerahnya dengan nama yang memiliki arti jelek.
            Penjelasan tersebut menunjukan, bahwa asal-usul nama Ciamis mengandung makna yang jelek dan penghinaan terhadap orang Galuh.

Berikut nama-nama Bupati Galuh : 
1. SNG. ADIPATI PANAEKAN (1618-1625) 
2. DLM. IMBANAGARA (1625-1636)
3. RAA. PANJI JAYANEGARA (1636-1670) 
4. Dlm. AR. ANGGAPRAJA (1670-1678)
5. R.A ANGGANAYA (1678-1693)
6. R.A SUTADINATA (1693-1707) 
7. R.A KUSUMADINATA I (1707-1727)
8. R.A KUSUMADINATA II (1727-1732)
9. Dlm. JAGABAYA (1732-1751) 
10. R.A KUSUMADINATA III (1751-1781) 
11. R.A NATADIKUSUMA (1781-1806) 
12. RA SURAPRAJA (Bupati Galuh Penyelang 12, 1806-1811)
      JAYENGPATI VI KARTANEGARA (Bupati Galuh Penyelang, 1811)
13. R.Tmg NATANAGARA (Bupati Galuh Penyelang 13, 1811-1814)
      Png SUTAJAYA (Bupati Galuh Penyelang, 1815) 
14. R.Tmg WIRADIKUSUMAH (1815-1819)
15. R.A.A, ADIKUSUMAH (1819-1839)
16. R.A.A, KOESOEMADININGRAT (1839-1886)
17. R.A.A, KOESOEMASOEBRATA (1886-1914) 

Berikut nama-nama Bupati Ciamis : 
1. R.Tmg ARIA SASTRAWINATA (1916-1935) 
2. R.Tmg ARIA SUNARYA (1935-1944)
3. R MAS ARDIWIANGUN (1944-1946)
4. R. VATER DENDAKUSUMAH (1946-1948)
5. Tmg. GUMELAR WIRANAGARA (1948-1950)
6. PRAWIRANATA (1950)
7. PREDI MARTADINATA (1950-1952) 
8. ABDUL RIFA'I (1952)
9. MAS RAIS SASTRADIPURA (1952-1954)
10. R. YUSUF SURIADIPURA (1954-1958)
11. R. GAHARA WIJAYASURYA (1958-1960) 
12. R. UDIA KARTAPRUWITA (1960-1966)
13. Kol. ABUBAKAR (1966-1973)
14. Kol. HUDLI BAMBANG ARUMAN (1973-1978)
15. Drs. H SOEYOED (1978-1983)
16. H MOMON GANDASASMITA (1983-1988)
17. Kol. Inf. H TAUFIK HIDAYAT (1988-1993)
18. Kol. Kav. H DEDEM RUCHLIA (1993-1998) 
19. Drs. MAMAN SUPARMAN RACHMAN (1998-1999)
20. H OMA SASMITA SH (1999-2009) 
21. Kol. (Purn) H ENGKON KOMARA (2009-2014)
22. Drs. H IING SYAM ARIFIN (2014-sekarang) 

Nah itu tadi sebagian sejarah tentang Galuh dan Ciamis beserta nama-nama Bupati Galuh dan Bupati Ciamis, dengan ditulis nya artikel ini semoga bisa bermanfaat dan kita do'akan semoga para Kasepuhan Galuh tenang di alam sana. Semoga juga nama Ciamis bisa kembali ke nama Galuh, karena nama adalah do'a.
Mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan materi, silakan berikan kritik dan saran yang membangun.

Terimakasih 
Wassalamu'alaikum Wr Wb

Comments