PUSEUR NYORA (Prodi yang terlahir dari Puseur Galuh Pancaniti)

PUSEUR NYORA



Salah satu prodi yang ada di Puseur Galuh, anggota di dalamnya disebut nayaga/paranayaga, prodi ini mempelajari musik sunda dan alat musik tradisional (karinding, suling, kecapi, dll).
Di bentuk bulan Maret tahun 2017 oleh 6 orang dengan personil Nandi sebagai pemain celempung, Alil sebagai pemain suling sekaligus vocalis, sajidin, rendi, ipan, dan nurul huda sebagai pemain karinding.
Puseur Nyora sendiri mempunyai arti, yaitu :
Puseur : Pusat
Nyora : Bersuara
Pusat anak-anak Puseur Galuh bersuara dengan alat musik/musik nya. Disinilah kami mempelajari seni musik, khususnya musik sunda.


- Filosofi Logo
1. Lingkaran dengan garis tepi hitam, kita semua ada dalam lingkungan juga naungan yang tertentu dalam keabadian(garis tepi warna hitam), dalam artian kemanapun kita pergi dan dimanapun kita berada pasti akan kembali ke lingkaran/naungan tersebut.
2. Karinding bersilang, awal terbentuk nya prodi ini berasal dari para pemain karinding (6 orang diatas), maka dari itu kita mengambil gambar karinding untuk jadi simbol keutamaan kita, lalu menyilang itu berarti kita bersatu saling membantu dan saling memahami untuk mengembangkan bakat lalu menyalurkan kepada para generasi selanjutnya.
3. Gelombang suara, berjumlah 6 gelombang yang berarti jumlah orang yang mendirikan prodi ini, 6 orang tersebut sudah di ceritakan di atas. Gelombang tersebut diambil dari kata "NYORA" yang berarti bersuara kalau dalam bahasa indonesia.
4. Icon lokasi merah, menandakan bahwa disinilah pusat dan tempat anggota Puseur Galuh yang ingin mempelajari Seni Musik Sunda. Warna merah berarti berani, dan kita berani membuat prodi ini untuk menampung para penikmat musik sunda untuk tidak terpengaruh dengan pergaulan yang tidak benar, juga untuk membiasakan diri dari banyaknya ejekan karena memainkan alat musik kuno/jadul ini.
5. Huruf Sunda/Aksara Sunda, memakai aksara sunda otomatis kita berasal dari tanah sunda, dan tidak melupakan warisan para leluhur kita dengan memakai aksara sunda ini. Aksara sunda tersebut kalau di artikan yaitu "PUSEUR NYORA" 
6. Kata PUSEUR NYORA, disini kita memakai huruf alpabet biasa, supaya orang seluruh Nusantara bisa membaca dan mengetahui nya.

Prodi ini sudah membawa harum Paguyuban dan Sekolah SMA INFORMATIKA CIAMIS di bidang seni musik. Sudah bisa membantu mensosialisasikan budaya sunda lewat musik di daerah Ciamis, serta menarik perhatian siswa-siswi tingkat SMP/sederajat untuk bisa gabung dengan cara menjadi pelajar di SMA INFORMATIKA CIAMIS. 


desain logo by : @nandi_yesa

Comments