TENTANG SAYA

PUSEUR GALUH

Puseur Galuh merupakan salah satu Paguyuban di Kota Ciamis. Berawal dari Ekskul yang bernama Puseur Galuh Pancaniti di dunia Pendidikan tingkat atas yaitu SMA INFORMATIKA CIAMIS. 

Ekskul ini berdiri tahun 2013, pemerkasanya tidak lain guru sejarah sekaligus budayawan tatar Galuh yaitu Rd Heri Heryana S.Pd yang sekaligus juga guru mata pelajaran sejarah. Awalnya hanya branggotakan 6 orang siswa yang tertarik dengan ekskul ini, mereka adalah Doni, Rian, Fajar, Restu, Fajar R, dan Eka. Semuanya sudah menjadi alumni. Tahun 2014 bertambah menjadi 15 orang, dan uniknya ekskul ini mulai mempelajari dan melakukan penelitian lapangan observasi ke situs-situs peninggalan sejarah Galuh dalam bahasa ilmiahnya teori dan praktik

Tahun 2015 meningkat menjadi 30 orang anggota, kemudian pada tahun 2016 meningkat pesat menjadi 65 orang anggota, dan ekskul ini mulai berbenah dalam keorganisasian dengan terinspirasi menggunakan struktur pemerintahan masa monarki kerajaan dan kab. Galuh tempo dulu, dengan struktur kepangkatan contohnya pembina diberi gelar Pangeran, asisten pembina diberi gelar Residen, Ketua diberi gelar Adipati Sekertaris dan bendahara atau BPH diberi gelar Patih dan seksi-seksi diberi gelar Wedana untuk anggota diberi gelar kepala desa. Unik sekali hal ini dilakukakan agar anak-anak mengetahui struktur organisasi tempo dulu dan memahami budaya kearifan lokal setempat. Pada tahun 2015 Ekskul ini berinovasi dan memberikan pelajaran tambahan khusus kearifan lokal mengenai sejarah daerah pematerinya oleh pembina dan budayawan tatar galuh, selain itu juga mengajarkan pemainan tradisional yang hampir punah, pencak silat, alat musik tradisional, pengajian rutin hari jumat dan juga dibidang sosial melakukan donasi terhadap saudara-saudara yang terkena bencana. 

Tahun 2015 terpih ketua Puseur Galuh Pancaniti Teguh Ferdiansyah dari kelas XII IPS 1 dengan residen Bapak Wandiyana Staf TU sekaligus terpilih Cucu dan Ayu sebagai patih dan wedana 1,2, dan 3 adalah Diki, Aef dan Asof pada kepemimpinan Teguh nama puseur Galuh semakin berkibar dengan gagasan media tekomunikasi internet dengan hadirnya Blog resmi. Komunikasi antar paguyuban pasundan makin meluas, rutin kumpulan di hari jumat mengupas sejarah-sejarah dan kearifan lokal daerah, dilanjut pada pencak silat dan mempelajari alat musik tradisional.

Bulan September tanggal 11 - 12 Puseur Galuh Pancaniti melakukan pelantikan anggota baru sekaligus observasi ke situs-situs bersejarah di Kabupaten Ciamis-Kota Banjar-dan Kabupaten Pangandaran dengan tema Napak Tilas Kebudayaan dan Peradaban Sunda-Galuh rute dimulai di Kampus SIC berangkat menuju petilasan Kabupaten lama di situs Gunung Susuru, kemudian dilanjutkan ke situs purbakala Karang Kamulyan di lanjutkan ke Situs punden berundak di Rajagwesi, dan ke   situs percandian purbakala di  Pamarican dan di lanjut ke situs Goa Donan di Padaherang, situs Terowongan Wihelmina di Kalipucang terakhir acara di Cagar alam di situs percandian kuna Batu Kalde Pananjung. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari satu malam dengan ijin dari pemberangkatan kepolisian dengan menggunakan baju hitam hitam pangsi dan ikeut kepala siswa-siswi merasa bangga menjadi orang Sunda yang Nyantri, Nyunda, Nyakola, Nyarumasa, Nyawarga, Nyawangi itu merupakan moto dari Puseur Galuh Pancaniti yang artinya Nyantri = Agama nya kuat, Nyunda = kebudayaanya adat dan jatidirinya serta idntitasnya nyata, Nyakola = pengetahuan umum dan formalnya mantap, Nyarumasa = menerima kenyataan kehidupan tidak menjadi orang yang khufur nikmat, Nyawarga = artinya mudah mudahan menjadi insan yang bisa selamat di dunia dan akhirat amiin, terakhir Nyawangi = artinya selalu menanamkan cinta dalam kehidupanya yakni filosofi sunda silih asah, asih dan asuh. Tahun 2016 ini Puseur  Galuh Pancaniti mengalami perkembagan pesat dengan 50 lebih anggota terdaftar resmi  menjadi anggota ekskul Puseur Galuh Pancaniti. Dibawah kepemimpinan Adipati Ricky dari kelas XII IPS 1 Puseur Galuh tidak hanya terkenal di dalam kampus SIC tapi juga tampil di ivent-ivent diluar kampus seperti Acara peresmian Gazebo dan peresmian Lab Sejarah di FKIP Universitas Galuh Ciamis, disnatalis hingga acara pesta rakyat di Purwakarta. Semoga kedepanya makin banyak generasi-generasi penerus yang tidak hanya pintar dalam pengetahuan tapi juga pintar dalam mengimplikasikan kearifan lokal yang sudah terjaga turun temurun.
Pada tahun 2017, Puseur Galuh Pancaniti mendirikan Prodi Puseur Nyora Pancaniti, yang di dirikan oleh para Nayaga yaitu Nandi Yesa Maulana, Alil Abdul Jalil, Riki Al Fahmi, M Sajidin, Rendi Aditya, Nurul Huda, dan Ipan Permana. Puseur Nyora ini baru terdiri dari para Nayaga nya saja karena termasuk Prodi yang baru.
Selain itu, ada juga Prodi Seni tari yang di bimbing oleh saudari Afni Nurafifah, Prodi ini juga termasuk prodi yang baru dan tidak jauh di dirikan nya dengan Puseur Nyora. 

Sekarang, Puseur Galuh Pancaniti tidak lagi menjadi pusat Paguyuban, karena yang di jadikan pusat paguyuban adalah PUSEUR GALUH. Sedangkan untuk Puseur Galuh Pancaniti menjadi salah satu prodi yang terdapat di dalam Paguyuban PUSEUR GALUH.
PUSEUR GALUH merupakan wadah untuk masyarakat umum yang ingin mengikuti atau bergabung dengan Organisasi tersebut. Selain itu Puseur Galuh mempunyai wadah tertentu untuk anggota nya masing-masing, seperti Puseur Galuh Pancaniti untuk Siswa-siswi yang berada di SMA INFORMATIKA CIAMIS, Puseur Galuh Amarta Sutta untuk kalangan masyarakat dewasa, Puseur Galuh Paripurna untuk Alumnus dari Puseur Galuh Pancaniti.
Prodi dalam Puseur Galuh terdiri dari, Puseur Galuh Pancaniti, Puseur Galuh Paripurna, Puseur Galuh Amarta Sutta, Puseur Galuh Citra Mandiri, dan Puseur Nyora (yang lahir dari Prodi Puseur Galuh Pancaniti).

                                                                                                               Rd. Heri Heryana S.Pd

                                                                                                               Puseur Galuh Pancaniti/Sejarawan